Monday, May 31, 2010

Anak Meninggal, Bapak Susul Bunuh Diri

Selasa, 25 Mei 2010 - 14:55 wib

KEDIRI - Diduga karena belum bisa menerima kematian anaknya, Jumiran (48) warga Dusun Bangkok Timur, Desa Bangkok, Kecamatan Gurah, nekat menyudahi hidupnya.

Dengan seutas tambang yang terlilit di leher, pria yang bekerja sebagai kuli angkut Gudang Dolog, terayun pada salah satu tiang di dapur rumahnya.

Saini (42), istri korban sempat menurunkan tubuh suaminya dari jeratan tambang. “Saat saya turunkan dari tiang, saya melihat suami saya masih bernafas. Namun sekembali saya meminta pertolongan, dia sudah meninggal dunia,“ tutur Saini, Selasa (
25/5/2010).

Teriakan histeris Saini mengundang kedatangan sejumlah tetangga.
Beberapa di antaranya melaporkan peristiwa bunuh diri itu ke Mapolsek setempat. Kepada petugas, Saini mengaku, tidak tahu pasti alasan Jumiran nekat mengakhiri hidupnya.

Menurut Saini, perubahan sifat Jumiran yang sebelumnya riang menjadi murung dan menyendiri, terjadi setelah anak pertamanya, Gunawan (22), meninggal dunia. Yang memprihatinkan pemuda yang sebelumnya sehat itu meninggal dalam keadaan sakit jiwa.

“Peristiwa itu sendiri sudah berlangsung sekitar 1,5 tahun lalu. Sejak itu perangai suami saya berubah 180 derajat,“ terang Saini, yang bekerja sebagai buruh PT Gudang Garam,
Kediri.

Dalam olah TKP, selain seutas tali sepanjang dua meter, petugas juga mengamankan pakaian dan celana dalam korban. “Semuanya kita amankan sebagai barang bukti. Kami tidak menemukan bekas penganiayaan,” ujar Kapolsek Gurah Ajun Komisaris Polisi Sudiono. Petugas masih menyelidiki motif korban bunuh diri.
(Solichan Arif/Koran SI/ton)

Ulasan: Pak Jumiran (48) warga Dusun Bangkok Timur, Desa Bangkok, Kecamatan Gurah, nekat menyudahi hidupnya karena tidak kuat menerima kematian anaknya 1,5 tahun yang lalu, Semoga tuhan memberikan ketabahan dan kekuatan untuk Ibu Saini selaku istri korban dalam menghadapi cobaan ini….

Sumber : http://news.okezone.com/read/2010/05/25/340/336214/anak-meninggal-bapak-susul-bunuh-diri

0 comments:

Post a Comment