Tuesday, May 25, 2010

Hakim PT Bengkulu Jadi Pendaftar Pertama Calon Pimpinan KPK

Jakarta - Pendaftaran calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi dibuka. Hakim karier dari Pengadilan Tinggi Bengkulu, Antono Rustono, menjadi pendaftar pertama.

"Saya hakim karier. Dulu, pernah kerja di Departemen Kehakiman juga," kata Antono di Gedung Kementerian Hukum dan HAM, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (25/5/2010).

Antono termotivasi menjadi calon pimpinan KPK karena ingin melihat Indonesia bersih dari korupsi. Pria berusia 66 tahun ini mengaku tidak takut dengan segala risiko yang dihadapi sebagai pimpinan KPK.

"Siap, apa pun yang saya hadapi akan saya lakukan dengan yang terbaik," ujar Antono yang mengenakan stelan safari warna hitam ini.

Tidak hanya itu, Antono juga siap memenjarakan jika ada rekan-rekannya yang berprofesi sebagai hakim dan terbukti korupsi, termasuk jika ada ancaman kriminalisasi seperti yang mendera Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah.

"Itu sudah risiko. Mau tidak mau, saya harus siap," kata pria berkacamata ini.

Antono mengaku syarat-syarat yang dibawanya belum lengkap, seperti Kartu Tanda Penduduk, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan tes kesehatan.

"Ada beberapa yang kurang. Nanti saya penuhi lagi," kata Antono.
(aan/nrl)


Ulasan :
Hakim karier dari Pengadilan Tinggi Bengkulu, Antono Rustono, menjadi Pendaftar pertama calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Antono ingin menjadi calon pemimpin KPK karena ingin melihat Indonesia bersih dari korupsi dan beliau tidak takut dengan segala risiko yang dihadapi sebagai pimpinan KPK. Namun syarat-syarat yang dibawanya belum lengkap, seperti Kartu Tanda Penduduk, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan tes kesehatan. "Ada beberapa yang kurang. Nanti saya penuhi lagi," kata Antono.

sumber : detik.com

0 comments:

Post a Comment